Kenapa Harus Mensyukuri Hidup



Definisi kebahagiaan menurut tiap orang akan berbeda-beda, karena tiap orang memiliki perjalanan hidupnya sendiri yang berbeda satu sama lain. Terlebih lagi tentang definisi kesuksesan, karena tujuan tiap orang dalam hidupnya juga berbeda-beda.

Namun, sebagaimana manusia. Manusia yang satu seperti manusia lainnya, pasti memiliki beberapa benang yang sama, yakni tentang kewajiban dan haknya sebagai manusia.

Bicara tentang kehidupan, manusia masing-masing diwarnai cerita yang berbeda satu sama lain. Kebanyakan cerita yang dialaminya tersebut merupakan settingan yang tak terduga. Mana saya tahu, kalau ternyata saya kebagian peran sebagai perempuan. Mana saya tahu kalau ternyata saya melakukan peran hidup saya di tanah Indonesia, bukan di negara lain. Banyak hal yang ga bisa kita pilih, tapi ada juga yang bisa kita pilih.

Lalu, dengan beragam keadaan tiap manusia yang berbeda itu, ada yang mengkategorikan hidupnya sendiri sebagai hidup yang sempurna dan tidak sempurna. Namun nampaknya itu semua hanya persoalan pandangan egoisme saja toh? Mana ada hidup yang tak sempurna. Tuhan sudah sangat adil menyusun skenario kehidupan untuk setiap orang. Skenario yang sangat rumit, misterius dan mengagumkan. 

Hidup yang tampak tak sempurna, sebetulnya karena ada terlalu banyak celah yang menyakitkan dan merugikan menurut orang tersebut. Jika hidup itu tentang perjuangan, maka ujian sesungguhnya bagi orang yang hidupnya tak sempurna adalah, bagaimana caranya agar tetap mendapat ruang lainnya dalam lembar kehidupannya untuk bisa disyukuri.

Sedangkan bagi yang hidupnya sempurna, ujiannya adalah bagaimana menghargai dan mengakui lembar kehidupannya yang begitu sempurna tanpa celah dengan bersyukur.
Atau dengan kata lain, mungkin hidup itu adalah tentang bersyukur, karena dengan bersyukur langkah di kehidupan berikutnya akan menjadi lebih mudah.

Bisa jadi, orang yang selalu bersyukur atas kehidupannya yang kata orang-orang tidak sempurna itu, sebetulnya hidupnya sangat sempurna. Sehingga tidak ada bedanya antara orang yang hidupnya sempurna dan tidak sempurna jika keduanya bersyukur. Sehingga celah-celah kehidupan yang tidak menyenangkan itu, jangan-jangan hanyalah ilusi.

Hidup kita semua sangat sempurna. Kualitas hidup kita masing-masing ditentukan oleh persepsi kita saja. Semoga senantiasa diberi kekuatan dan tetap berprasangka baik dan optimis dengan hidup yang sedang dijalani.


-- Gak nyangka gw pernah se-bijak ini. Tulisan asli gw ini dituangkan 4 tahun lalu tepatnya 20 April 2016 di tumblr gw yang udah usang. Tapi isi tulisannya masih selaras dengan yg ada di pikiran gw. Hanya saja momen-momen antara april 2016 sampai akhir 2020 ini begitu banyak sekali sampai gw pernah terhantam oleh ego sendiri. Untungnya hal itu sudah berlalu dan gw sudah benar-benar moved on. Hamdallah.. 

Tidak ada komentar